REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI INTERNALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDAYA RELIGIUS SISWA KELAS VI MI ISLAMIYAH CINANGSI GANDRUNGMANGU CILACAP

Nisa Eka, Pertiwi (2022) REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI INTERNALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDAYA RELIGIUS SISWA KELAS VI MI ISLAMIYAH CINANGSI GANDRUNGMANGU CILACAP. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nisa Eka Pertiwi 1817402116 skripsi fiks.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Karakter merupakan watak dasar setiap individu yang melekat dalam diri seseorang sejak lahir. Karakter yang melekat tidak selalu sesuai dengan ajaran agama adakalanya bersinggungan dan tidak sesuai dengan norma agama dan norma sosial. Karakter yang bersinggungan atau tidak sesuai dengan ajaran agama tersebut menjadi tugas utama lembaga pendidikan. Baik lembaga pendidikan formal, non formal, dan informal. Ketiga lembaga pendidikan tersebut bahu membahu mencetak generasi unggul yang berkualitas dari segi ilmu pengetahuan dan budi pakerti. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana upaya revitalisasi pendidikan karakter di MI Islamiyah Cinangsi melalui internalisasi Pendidikan Agama Islam dan budaya religius. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menngunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada objek penelitian. Adapun objek penelitian ini ialah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan MI Islamiyah Cinangsi. Sumber data yang diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa ruang lingkup pembelajaran PAI meliputi akidah, akhlak, ibadah, dan tarikh. Manifestasi dari keempat ruang lingkup tersebut melalui mata pelajaran akidah akhlak, fiqih, Al-Qur’an Hadits, SKI, dan Ke-NU-an. Adapaun strategi internalisasi melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MI Islamiyah Cinangsi dilakukan dengan keteladanan, pembiasaan, dan praktik. Sedangkan budaya yang diterapkan di MI Islamiyah Cinangsi ialah shalat dhuha berjamaah, shalat dzuhur berjamaah, pembacaan asmaul husna, tartil surat Al-Waqi’ah, Al-Mulk, dan Ar-Rahman, pembacaan jus 30, tahfidz jus 30, bakti sosial, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Internalisasi budaya religius diupayakan melalui strategi pembiasaan, kemitraan dan hukuman ringan. Upaya revitalisasi berhasil dilakukan terbukti dengan karakteristik peserta didik yang semakin baik. Kata Kunci: Revitalisasi, Pendidikan Karakter, Internalisasi

Actions (login required)

View Item