PENGASUHAN ORANGTUA DALAM MEMBENTUK ANAK TUNAGRAHITA BERPRESTASI NON AKADEMIK (Studi Kasus di SLBN Banjarnegara)

Lian, Hidayatun (2022) PENGASUHAN ORANGTUA DALAM MEMBENTUK ANAK TUNAGRAHITA BERPRESTASI NON AKADEMIK (Studi Kasus di SLBN Banjarnegara). Skripsi thesis, UIN PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview	Text Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (558kB) | Preview
Preview	Text LIAN HIDAYATUN_PENGASUHAN ORANGTUA DALAM MEMBENTUK ANAK TUNAGRAHITA BERPRESTASI NON AKADEMIK (Studi Kasus di SLBN Banjarnegara).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengasuhan adalah proses mempertahankan, benar-benar berfokus pada mengarahkan dan mendukung anak-anak secara nyata, sosial dan mental. Orangtua merupakan penanggungjawab utama dalam pendidikan anak-anaknya, orangtua harus ikut serta dalam membimbing anak salah satunya dalam hal pendidikan. Ketunagrahitaan yaitu intelektual umum yang secara nyata ada dibawah rata-rata (normal) bersamaan dengan kekurangan perilaku penyesuaian diri dan berlangsung pada masa perkembangannya. Prestasi merupakan suatu hal atau pencapaian yang diinginkan oleh siswa baik prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik tidak terkecuali pada anak-anak berkebutuhan khusus. Di SLBN Banjarnegara terdapat beberapa anak berkebutuhan khusus yang dapat mencapai prestasi non akademik salah satunya anak Tunagrahita yang berprestasi non akademik dan berhasil mendapatkan kejuaraan diberbagai tingkat, pengasuhan dari orang tua dalam membentuk anaknya menjadi suatu hal yang penting dalam pengembangan potensi anak tunagrahita di SLBN Banjarnegara. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengerti bagaimana pengasuhan yang dilakukan oleh orangtua dalam membentuk anak tunagrahita berprestasi non akademik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus, dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan penelitian di SLBN Banjarnegara. Data-data yang terdapat dalam penelitian berupa sumber data primer dan sumber data sekunder, yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengasuhan yang diberikan oleh orangtua anak tunagrahita dalam membentuk anak tunagrahita berprestasi non akademik ini sudah memberikan pengasuhan dari masing-masing orangtua, mulai dari memberikan pengasuhan, memenuhi kebutuhan serta memotivasi anak agar dapat mengembangkan potensi serta berprestasi. Gaya pengasuhan yang dilakukan oleh masing-masing subjek atau orangtua dalam menggunakan gaya atau tipe pengasuhan, diantaranya menggunakan suportif dan permisif.

Actions (login required)

View Item