KONSEP PENDIDIKAN HUMANISME RELIGIUS PERSPEKTIF ABDURRAHMAN MAS'UD DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Ihfa, Kumalasari (2022) KONSEP PENDIDIKAN HUMANISME RELIGIUS PERSPEKTIF ABDURRAHMAN MAS'UD DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Skripsi thesis, UIN Prof. Kiai Haji Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Skripsi_Ihfa Kumalasari_1717402197.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Era revolusi industri 4.0 menimbulkan problem yang salah satunya yaitu dekadensi moral di kalangan peserta didik dan menimbulkan hilangnya rasa kemanusiaan. Menjadi tugas bagi pendidikan Islam di era ini untuk mengatasi problem tersebut dengan tetap mencetak generasi yang unggul dalam keagamaan dan mengungguli kecerdasan teknologi. Diperlukan adanya sebuah alternatif untuk mengimbangi nilai kemanusiaan dan nilai keagamaan, yaitu melalui pendidikan humanisme religius. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana konsep pendidikan humanisme religius perspektif Abdurrahman Mas'ud dan bagaimana relevansi konsep pendidikan humanisme religius perspektif Abdurrahman Mas'ud dengan pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis konsep pendidikan humanisme religius perspektif Abdurrahman Mas'ud dan relevansinya dengan pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode analisis isi. Dari hasil analisis didapatkan bahwa konsep pendidikan humanisme religius perspektif Abdurrahman Mas'ud dan relevansinya dengan pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0, yaitu: 1) Pendidikan humanisme religius adalah proses pendidikan yang mengaitkan potensi manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk religius serta sebagai individu yang mengembangkan potensinya. Abdurrahman Mas'ud menawarkan enam pokok untuk mengatasi problem dan meningkatkan pendidikan Islam yaitu melalui common sense, individualisme menuju kemandirian, thirst of knowledge, pendidikan pluralisme, kontekstualisme lebih mementingkan fungsi daripada simbol serta keseimbangan antara reward dan punishment. Sedangkan bentuk pengimplikasiannya yaitu melalui aspek pendidik, aspek peserta didik, aspek metode, aspek materi dan aspek evaluasi. 2) Konsep pendidikan humanisme religius perspektif Abdurrahman Mas'ud dapat direlevansikan dengan era apapun terkhusus era revolusi industri 4.0. Hal ini dikarenakan pendidikan humanisme religius selalu menerapkan sisi kemanusiaan dengan tidak meninggalkan sisi religiusnya, sehingga pendidikan Islam di era ini dapat selalu melakukan pembaharuan-pembaharuan dan mencetak generasi yang mengungguli kecerdasan teknologi serta tetap menyeimbangkan aspek kemanusiaan dan keagamaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Abdurrahman Mas'ud, Era Revolusi Industri 4.0, Pendidikan Humanisme Religius, Pendidikan Islam.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.37 Perbandingan sistem pendidikan Islam dengan sistem pendidikan lainya
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.4 Pemurnian dan Pembaharuan Pemikiran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ihfa kumalasari sdr
Date Deposited: 23 Feb 2022 02:32
Last Modified: 23 Feb 2022 02:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/13105

Actions (login required)

View Item View Item