KONSEP KOMPETENSI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH MENURUT PERSPEKTIF SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS DALAM BUKU THE CONCEPT OF EDUCATION IN ISLAM: A FRAMEWORK FOR AN ISLAMIC PHILOSOPHY OF EDUCATION

Fikrotun, Nadhifah (2022) KONSEP KOMPETENSI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH MENURUT PERSPEKTIF SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS DALAM BUKU THE CONCEPT OF EDUCATION IN ISLAM: A FRAMEWORK FOR AN ISLAMIC PHILOSOPHY OF EDUCATION. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Fikrotun Nadhifah_Konsep Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah Menurut Perspektif Syed Muhammad Naquib al-Attas Dalam Buku The Concept of Education in Islam a Framework for an Islamic Philosophy of Education.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Kompetensi merupakan sebuah hal yang mutlak untuk dimiliki bagi orang yang memiliki profesi, terlebih profesi guru. Kompetensi merupakan segenap kemampuan, keahlian dan juga pengetahuan mengenai profesi yang dijalani. Dengan dimilikinya kompetensi oleh guru, maka akan semakin memudahkan bagi guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Namun, jika dilihat pada realitanya belum semua guru memenuhi kompetensinya, hal ini akan berakibat fatal baik dalam proses maupun dalam mencetak lulusan, terlebih bagi guru madrasah yang tugasnya selain mendidik adalah untuk menanamkan nilai keislaman Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dalam penelitian ini akan membahas kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam pandangan Syed Muhammad Naquin al-Attas dalam buku The Concept of Education in Islam: A Framework for an Islamic Philosophy of Education. Dalam buku tersebut al-Attas menjelaskan pendidikan yang ideal dan mencerminkan Islam seperti apa. Berangkat dari pemikiran tersebut peneliti berusaha menguak kompetensi apa saja yang harus dimiliki guru Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka atau library research. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode dokumentasi. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis dengan metode analisis konten (content analysis). Langkah-langkah dalam analisis isi diantaranya: 1) Memutuskan tujuan khusus yang ingin dicapai, 2) Mendefinisikan istilah penting secara rinci, 3) Menentukan unit analisis, 4) Menentukan data yang relevan, 5) Membangun hubungan rasional antara data dengan tujuan, 6) Merumuskan penarikan sampel, Merumuskan pengkodean kategori. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat peneliti simpulkan bahwa kompetensi yang harus dimiliki guru MI, diantaranya: pertama, Memiliki adab, karena pendidikan adalah ta’dib maka dalam pendidikan harus ada penanaman adab dan itu dimulai dari guru yang memiliki adab terlebih dahulu. Kedua, mengenalkan dan menanamkan nilai keadilan kepada peserta didik. terdapat dua kata kerja yaitu mengenalkan dan menanamkan, guru harus bisa mengenalkan dengan cara menjelaskan mengenai nilai-nilai keadilan kepada peserta didik, serta harus bisa menanamkannya agar nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, Memiliki kasih sayang kepada peserta didik karena dalam unsur ta’dib terdapat unsur tarbiyah yang memiliki arti kasih sayang, maka pendidikan juga merupakan tindakan kasih sayang dan guru harus memiliki itu. Keempat, Mencerminkan akhlak Nabi Muhammad SAW. Kelima, Memiliki pengetahuan yang luas. Pengetahuan itu dibagi menjadi ilmu fardu ‘ain dan ilmu fardu kifayah. Kata kunci: kompetensi, guru MI, Syed Muhammad Naquib al-Attas.

Actions (login required)

View Item