RELASI SOSIAL PENGANUT AGAMA ISLAM DAN BUDDHA DI DESA KEMUTUG LOR, BATURRADEN

AYU DIAN, RAMADHANTI (2022) RELASI SOSIAL PENGANUT AGAMA ISLAM DAN BUDDHA DI DESA KEMUTUG LOR, BATURRADEN. Skripsi thesis, UIN Prof K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text RELASI PENGANUT AGAMA ISLAM DAN BUDDHA DI DESA KEMUTUG LOR.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Desa Kemutug Lor merupakan salah satu desa yang memiliki 5 agama yang dianut oleh masyarakatnya. Agama Buddha sebagai agama yang minoritas diterima dengan baik oleh masyarakat Desa Kemutug Lor dan Agama Islam sebagai agama mayoritas juga menerima dengan baik, dengan demikian hubungan keduanya terjalin dengan sangat baik. Penelitian difokuskan untuk mengetahui bagaimana bentuk relasi sosial yang terjalin antara penganut Agama Islam dan Buddha di Desa Kemutug Lor, Baturraden. Penelitian ini berjenis Kualitatif dan menggunakan Teori Relasi Sosial Hendro Puspito, dimana dalam teori tersebut menjelaskan tentang hubungan dialetika yang dialami oleh manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya, teori ini juga mengklasifikasikan pola interaksi sosial menjadi dua proses yaitu Associative processes dan Dissociative processes. Dalam hal ini relasi sosial yang terjalin antara penganut Agama Islam dan Buddha di Desa Kemutug Lor terjadi dengan Assosiative processes. Relasi antara penganut Agama Islam dan Buddha di Desa Kemutug Lor terjalin dengan sangat baik. Bentuk relasi sosial yang terjadi pada masyarakat Desa Kemutug Lor yaitu pada saat pembangunan padepokan dimana masyarakat gotong royong untuk membangun tempat ibadah untuk Agama Buddha, lalu ada doa bersama lintas iman dan suroan. Hal ini menunjukan bahwa harmonisasi kehidupan masyarakat berjalan dengan baik tanpa adanya konflik.

Actions (login required)

View Item