STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19

Meli, Eviyani (2022) STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text Meli Eviyani.Strategi Komunikasi Humas Pemkab Banyumas Dalam Menyukseskan Program Vaksinasi Covid.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Cover_Bab I_BabII_Bab V_Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Humas Pemerintah Kabupaten Banyumas merupakan instansi pemerintah yang berada dibawah koordinasi Sekretariat Daerah dan melaksanakan tugas di bidang komunikasi pada masyarakat. Humas Pemkab Banyumas menjalankan peran dan fungsinya dalam pelaksanaan kegiatan public relations melalui strategi komunikasi yang digunakan kepada masyarakat. Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi Humas Pemkab Banyumas dalam menyukseskan program vaksinasi covid-19 yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah sebagai upaya mengatasi pandemi akibat adanya wabah virus covid-19. Penelitian dilakukan menggunakan teori Harold D. Lasweel yaitu teori strategi komunikasi guna mendeskripsikan kegiatan berkomunikasi melalui cara menjawab beberapa pertanyaan “who (siapa), says what (pesan apa), which channel (media apa). To whom (siapa komunikannya), dan with what effect (efek komunikasinya). Metode penelitian yang dipakai menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mememperoleh data yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwasannya strategi komunikasi yang dilakukan oleh Humas Pemkab Banyumas dalam menyukseskan program vaksinasi covid-19 dengan mengacu pada komponen-komponen yang menjadi jawaban pertanyaan dalam rumusan komunikasi Laswell yakni: 1). Komunikator yaitu Humas Pemkab Banyumas sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk melaksanakan kegiatan komunikasi dengan masyarakat. 2) Informasi/pesan yang disampaikan merupakan edukasi terkait vaksinasi dan himbauan untuk mendorong masyarakat agar melakukan vaksinasi. 3) Media yang dipakai yaitu media cetak, media elektronik, dan media internet. 4) Pemilihan komunikan sesuai aturan dari pemerintah pusat dengan menyesuaikan kebutuhan masing-masing individu ataupun kelompok masyarakat. 5) Efek komunikasi yang diharapkan yaitu masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dengan melakukan vaksinasi covid-19 sebagai upaya mencegah penyebaran mata rantai virus covid-19.

Actions (login required)

View Item