Relasi Antar Umat Beragama di Media

Umi, Halwati (2021) Relasi Antar Umat Beragama di Media. Penerbit STAIN Press, Purwokerto. ISBN 978-623-98281-4-1

[img]
Preview
Text
8. UMI H._RELASI ANTAR UMAT Ebook.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Buku ini secara umum membahas mengenai relasi antar umat beragama di media. Agama bagi media massa adalah isu strategis yang menjadi instrumen untuk memobilisasi pembaca melalui produksi dan reproduksi nilai-nilai ideologis yang bersumber pada pemahaman agama. Agama merupakan objek penting pemberitaan yang mempunyai efek sosial politis tinggi. Hal ini tidak terlepas dari posisi dan tingkat pemahaman agama yang lazim dimiliki masyarakat. Secara umum agama diposisikan sebagai panduan moral dan sumber ajaran yang bersifat menyeluruh. Posisi agama semakin sentral dengan tingkat pemahaman masyarakat yang relatif majemuk yaitu fundamentalis, moderat, dan liberal. Masing-masing mempunyai konstruksi pemahaman sendiri yang dalam beberapa hal menjadikan pendukungnya saling berhadapan. Keberadaan konstruksi agama yang berbeda ditangkap secara ideologis oleh media massa sebagai instrumen untuk memobilisasi publik. Bagi publik, media massa dianggap penting untuk menganalisis peta wacana yang sedang berlangsung di masyarakat terutama dalam isu-isu kontroversial. Posisi ini mendorong media massa secara konsisten mengalokasikan ruang pemberitaannya untuk isu-isu agama Di tahun 2016-2017 misalnya, media massa secara konsisten mengalokasikan ruang pemberitaan untuk isu-isu agama terkait relasi antar umat beragama yaitu mengenai (1) Agama dan kebangsaan; (2) Toleransi beragama; (3) Konflik umat beragama; dan (4) Dialog antar umat beragama. Bagaimana relasi ke empat hal tersebut di media Kompas, Republika, dan Media Indonesia akan dibahas dalam buku ini. Dalam konsep agama dan kebangsaan, kebangsaan merupakan payung agama yang membuat agama “terlindungi” dan berpijak di bumi. Kebangsaan adalah akar yang membuat setiap agama dan umat beragama dapat menjalankan dan menghayati agamanya sesuai kepercayaan masing-masing dengan tenang dan nyaman. Indonesia merupakan Negara yang majemuk. Kemajemukan tampak pada keragaman suku, ras, budaya, dan agama. Kebangsaan Indonesia tidak didasarkan pada perbedaan warna kulit, bahasa, agama, suku, tetapi didasarkan pada sikap, pandangan, perasaan, perilaku atau kemauan tulus dan komitmen yang kuat untuk bergabung menjadi suatu bangsa yang rukun dan damai. Ideologi yang mampu menjembatani agama dan kebangsaan adalah Pancasila. Setiap sila dalam Pancasila melambangkan satu upaya penuh bagaimana warga bangsa mempunyai kemampuan menyelami nilai-nilai agama dan merasuk dalam pengalaman kebangsaan secara utuh. Ketuhanan yang dipadupadankan dengan persatuan Indonesia lewat metode kemanusiaan yang adil dan beradab (sila kedua) dan musyawarah mufakat (sila keempat) dan trajektorinya sila kelima: terdistribusinya rasa keadilan merata.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: kerukunan umat beragama, relasi beragama, antar penganut agama
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial
300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.6 Religious Institutions
300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 384 Communications Telecommunication
Divisions: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Mas Mahbub dakwah
Date Deposited: 25 Feb 2022 04:10
Last Modified: 25 Feb 2022 04:10
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/13007

Actions (login required)

View Item View Item