IMPLEMENTASI METODE JARIMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V DI MI AL MA’ARIF PANGGISARI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

Willy, Prastya (2022) IMPLEMENTASI METODE JARIMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V DI MI AL MA’ARIF PANGGISARI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview

Text WP WILLY SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Jarimatika merupakan singkatan dari dua kata yaitu jari dan aritmatika, yang menjadikan jari sebagai media hitung, jarimatika adalah teknik berhitung dengan menggunakan jari-jari tangan. Metode ini pertama kali ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandari. Jarimatika sangat mudah diterima oleh anak. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika tidak membebani memori otak dan alatnya selalu tersedia. Bahkan ketika sedang ujian pun tidak perlu khawatir akan ditegur oleh guru, karena alatnya adalah bagian dari tubuh yaitu tangan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Sumber data yang digunakan adalah guru kelas V dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Implementasi metode jarimatika pada pembelajaran matematika kelas V di MI Al Ma'arif Panggisari memberikan manfaat yang baik dalam kegiatan belajar mengajar. Metode jarimatika ini membantu peserta didik dalam menyelesaikan perkalian bilangan satuan, dan juga membantu peserta didik agar tidak terpaku pada hafalan yang besar kemungkinan terjadi kekeliruan. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan diantaranya meningkatnya prestasi kemampuam berhitung peserta didik. Dengan berhitung menggunakan jarimatika, menjadikan peserta didik terpaku pada hafalan yang cenderung memberikan beban tambahan bagi memori otak peserta didik. Jarimatika juga lebih efektif dibanding dengan metode menghafal yang memungkinkan peserta didik lupa, atau memberikan ketergantungan melihat perkalian yang ada di bagian sampul buku. Media atau alat bantu yang digunakan dalam berhitung menggunakan metode jarimatika adalah jari, yang merupakan anggota tubuh masing-masing peserta didik. Jauh lebih praktis dibanding dengan mendatangkan media atau alat bantu yang mungkin tidak dapat digunakan saat sedang melaksanakan ujian.

Actions (login required)

View Item