TINJAUAN FIQH SIYA<SAH MA<LIYAH TERHADAP PENGELOLAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) COVID-19 (Studi Kasus Desa Wangkelang, Moga, Pemalang)

Dina, Faramida (2022) TINJAUAN FIQH SIYA<SAH MA<LIYAH TERHADAP PENGELOLAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) COVID-19 (Studi Kasus Desa Wangkelang, Moga, Pemalang). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview	Text DINA FARAMIDA_TINJAUAN FIQH SIYASAH MALIYAH TERHADAP PENGELOLAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) COVID-19 (Studi Kasus Desa Wangkelang, Moga, Pemalang).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Bantuan langsung tunai dana desa atau yang sering disebut BLT-DD Covid-19 merupakan program pemerintah dimasa pandemi covid-19. Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat miskin yang terdampak dari adanya covid-19. BLT-DD Covid-19 diharapkan menjadi salah satu solusi dari kemiskinan yang terjadi saat ini. Tetapi dalam faktanya masih terdapat masalah dalam pengelolaannya. Salah satunya dalah di Desa Wangkelang Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. Bantuan yang seharusnya ditujukan kepada masyarakat miskin tetapi dalam pelaksanaannya tidak tepat sasaran. Sehingga program ini belum maksimal pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan BLT-DD Covid-19 secara rinci di desa Wangkelang kecamatan Moga kabupaten Pemalang pada tahun 2020 serta tinjauan fiqh siya<sah ma<liyah terhadap pengelolaan bantuan langsung tunai dana desa (blt-dd) covid-19 di desa Wangkelang. Penelitian yang penulis lakukan termasuk penelitian lapangan (field research) yakni mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan desa dan keadaan di lungkungan desa dengan pendekatan Yuridis-Sosiologis. Adapun tempat penelitiannya sendiri dilakukan di Desa Wangkelang Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang dalam jangka waktu dari tanggal 10-31 September 2021. Data pokok berupa kuesioner yang dibagikan kepada warga penerima bantuan dan juga dari hasil wawancara dengan perangkat desa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam pengambilam sempel yaitu purposive sampling sebabyak 100 orang penerima bantuan. Metode yang digunakan untuk menganalisis hasil dari penelitian adalah Analisis Kualitatf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan BLT-DD Covid-19 di Desa Wangkelang belum optimal. Mayoritas masyarakat tidak memenuhi kriteria penerima bantuan ini. Hanya sekitar 40 % orang yang masuk kriteria penerima bantuan. Sehingga dapat dikatakan pembagian bantuan ini tidak tepat sasaran. Pengelolaan BLT-DD Covid-19 ditinjau dari sudut pandang fiqh siya<sah ma<liyah hukumnya diperbolehkan walaupun belum memenuhi syarat-syarat karena dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Actions (login required)

View Item