Konsep Sakit dalam Al-Qur'an menurut penafsiran Badiuzzaman Said Nursi

Siti, Laelatun furaida (2022) Konsep Sakit dalam Al-Qur'an menurut penafsiran Badiuzzaman Said Nursi. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SITI LAELATUN FURAIDA_1717501047_KONSEP SAKIT DALAM AL QUR'AN MENURUT PENAFSIRAN BADIUZZAMAN SAID NURSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pengertian sakit adalah ketika merasa tidak nyaman di tubuh dan dibeberapa bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit kepala, sakit dan lain-lain) sakit juga merupakan gangguan dalam fungsi normal seseorang, sakit juga dapat disebabkan oleh beberapa hal. Baik itu dari lingkungan yang kurang bersih, gaya hidup yang tidak sehat ataupun menurunnya metabolism dalam tubuh. Sakit juga sebagai ujian kesabaran, karena dengan sakit itu kita lebih mendekatkan diri keda Allah Swt. mematuhi segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah Swt. dalam penafsiran Badiuzzaman Said Nursi juga banak membahas tentang sakit dan tauhid kepada Allah Swt Dengan penelitian tersebut, penulis bermaksud mencari tahu terkait penafsiran tentang konsp sakit dalam Al-Qur’an dengan penafsiran Badiuzzaman Said Nursi sekaligus mengkontekstualisasikan konsep sakit dengan yang ada pada zaman sekarang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang jenisnya kepustakaan (ibrary resech) dan dengan teori analisis konten. Penelitian ini penulis menggunakan metode maudhu’i. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan diantaranya: Pertama, dalam penafsiran Badiuzzaman Said Nursi sakit di jelaskan dengan dua puluh lima obat yang membuat sakit itu lebih bermakna. Dalam dua puluh lima obat tersebut Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan secara detail mengenai konsep sakit dan penawarnya. Dalam penjelasannya juga mengatakan, orang yang menderita sakit maka bersabarlah dan bersyukur karena derita sakit bisa menjadikan detik-detik umur setara dengan berjam-jam ibadah, seba ibadah dibagi menjadi dua yaitu: a. ibadah aktif (ijabiah) yang berwujud dalam pelaksanaan shalat doa dan yang semisalnya. b. ibadah pasif (salbiah) dimana penderita saakit bersimpuh menerahkan diri kepada allah Swt yang maha penyayang sembari memohon perlindungan dan bersujud kepada-Nya.. hal ini di dasari dengan perasaan ketidakberdayaannya di hadapan penyakit dan musibah tersebut. sehingga ia mendapatkan ibadah maknawi yang tulus dan bersih dari segala bentuk riya. kedua, terdapat keterkaitan antara sakit dengan sabar dalam penafsiran Badiuzzaman Said Nursi yaitu sakit merupakan indikator terwujudnya kesabaran dalam menjalaninya dan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. sakit berperan untuk meningkatkan kesabaran. dengan sakit, kesebaraan seseorang lebih diuji agar dapat menghadapi cobaan itu dengan lapang dada. Kata kunci : konsep sakit, Badiuzzaman Said Nursi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konsep sakit,Badiuzzaman Said Nursi
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Laelatun Furaida
Date Deposited: 17 Feb 2022 06:49
Last Modified: 17 Feb 2022 06:49
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12823

Actions (login required)

View Item View Item