ASHĀBUL A’RĀF DAN PESAN SURAT AL-A’RĀF PERSPEKTIF TAFSIR AL-QURTHUBĪ

Umi, Dzakhirotus Sholihah (2022) ASHĀBUL A’RĀF DAN PESAN SURAT AL-A’RĀF PERSPEKTIF TAFSIR AL-QURTHUBĪ. Skripsi thesis, UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI.

Preview

Text UMI DZAKHIROTUS SHOLIHAH_ASHĀBUL A’RĀF DAN PESAN SURAT AL-A’RĀF PERSPEKTIF TAFSIR AL-QURTHUBĪ.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Diantara surga dan neraka ada sebuah tempat yang Allah Swt. sebutkan dalam QS. al-A’rāf ayat 46. Tempat itu menurut sebagian besar ulama ditafsirkan sebagai pagar pembatas seperti dinding yang di atasnya terdapat orang-orang, yaitu ashabul a’rāf yang dapat mengenali penghuni surga dan penghuni neraka. Terkait siapa itu ashabul a’rāf, para ulama sendiri memiliki perbedaan pendapat. Ada yang menafsirkan mereka terdiri dari golongan manusia yang berat timbangan kebaikan dan keburukannya seimbang, ada juga yang menafsirkan mereka sebagai para syuhada, Nabi dan juga Malaikat. Melalui penelitian ini, penulis bermaksud mencari tahu terkait penafsiran ashabul a’rāf perspektif tafsir al-Qurthubī sekaligus menganalisis karakteristik mereka, serta menganalisis pesan surat al-A’rāf dalam tafsir al-Qurthubī. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang jenisnya kepustakaan. (library research). Pada penelitian ini penulis menggunakan metode tahlili dan teori hermeneutika Paul Ricoeur. Dari penelitian ini, hasil yang ditemukan penulis antara lain adalah : pertama, penafsiran terkait ashabul a’rāf setidaknya ada 10 pendapat yang disebutkan al-Qurthubī. Sementara itu, ketika menafsirkan ayat 48-49, al-Qurthubī menunjukan bahwa yang dimaksud ashabul a’rāf adalah Malaikat. Malaikat ditempatkan di atas a’rāf adalah untuk memberikan kabar gembira kepada calon penghuni surga dan membuat calon penghuni neraka sedih dan menyesal karena perbuatannya di dunia. Kedua, pesan-pesan dalam surat al-A’rāf dapat dikategorisasikan menjadi 4 yaitu tauhid, hukum, kisah, dan akhlak. Kata Kunci : Ashabul A’rāf, Tafsir, Al-Qurthubī

Actions (login required)

View Item