IMPLEMENTASI PROGRAM ASIMILASI DAN INTEGRASI BAGI NARAPIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID-19 PERSPEKTIF SIYĀSAH DUSTŪRIYAH (Studi di Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto)

MELY, ANGGRAINI OKTAVIAN (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM ASIMILASI DAN INTEGRASI BAGI NARAPIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID-19 PERSPEKTIF SIYĀSAH DUSTŪRIYAH (Studi di Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
MELY ANGGRAINI OKTAVIAN_IMPLEMENTASI PROGRAM ASIMILASI DAN INTEGRASI BAGI NARAPIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID-19 PERSPEKTIF (Studi di Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Program asimilasi dan integrasi bagi narapidana sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 (Coronavirus Desease 2019) yang saat ini dampaknya dirasakan berbagai negara termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program asimilasi dan integrasi bagi narapidana dalam upaya penanggulangan penyebaran COVID�19 di Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto, kemudian ditinjau dengan menggunakan teori siyāsah dustūriyah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis. Dan berdasarkan pada hasil observasi, selanjutnya akan dianalisis menggunakan teori siyāsah dustūriyah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta internet searching. Sumber data primer maupun sekunder yang digunakan berupa wawancara dengan 15 orang responden, peraturan perundang-undangan, serta buku-buku fiqh siyāsah. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu mengambil dari hasil wawancara yang telah dilakukan serta berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, implementasi program asimilasi dan integrasi dilaksanakan di rumah dengan bimbingan serta pengawasan Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto. Namun, dalam implementasinya masih ada beberapa klien asimilasi maupun klien integrasi yang melakukan tindak pidana kembali disebut dengan residivis. Residivis yang terbukti melanggar hukum maka asimilasi maupun integrasinya dicabut dan diberi sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program tersebut sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan konsep siyāsah dustūriyah yang menentukan bahwa kebijakan imam (pemerintah) bertujuan untuk kemaslahatan rakyatnya (narapidana), berupa pembebasan bersyarat melalui asimilasi maupun integrasi dan berdasarkan keterangan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia kebijakan tersebut efektif menanggulangi penyebaran C0VID�19 di Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan Negara. Serta pembinaan yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan agar narapidana bersikap menjadi lebih baik lagi dan tidak mengulangi tindak pidana kembali. Program asimilasi dan integrasi ini juga bertujuan untuk menghormati hak-hak asasi manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: asimilasi, integrasi, COVID-19, siyāsah dustūriyah.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.5 Jinayat (Pidana Islam)
2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: MELY ANGGRAINI OKTAVIAN
Date Deposited: 14 Feb 2022 02:41
Last Modified: 14 Feb 2022 02:41
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12677

Actions (login required)

View Item View Item