PENGEMBANGAN MADRASAH BERBASIS MODAL SOSIAL DI MI MUHAMMADIYAH KECEPIT KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA

IFA, ALFAH HERKIYANI (2022) PENGEMBANGAN MADRASAH BERBASIS MODAL SOSIAL DI MI MUHAMMADIYAH KECEPIT KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA. Masters thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
IFA ALFAH HERKIYANI_PENGEMBANGAN MADRASAH BERBASIS MODAL SOSIAL DI MI MUHAMMADIYAH KECEPIT KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan modal sosial sebagai sumber kekuatan dalam perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan di madrasah perlu dilakukan secara kritis dan kreatif. Salah satu lembaga pendidikan tersebut adalah MI Muhammadiyah Kecepit yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pensuksesan wajib belajar 9 tahun dalam bentuk pelayanan pendidikan bagi masyarakat. MI Muhammadiyah Kecepit Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara merupakan lembaga pendidikan dasar berciri khas pendidikan agama Islam dengan lama belajar 6 tahun. Dalam proses pengembangan diri, MI Muhammadiyah Kecepit mengunakan modal sosial, yaitu dengan menarik kepercayaan dari masyarakat, mengembangkan jaringan dan menerapkan norma. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan unsur modal sosial masyarakat di MI Muhammadiyah Kecepit Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara, untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengembangan madrasah berbasis modal sosial di MI Muhammadiyah Kecepit Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Data yang diperoleh dengan cara wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi. Waktu penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2021. Dari berbagai hasil temuan terkait Pengembangan Madrasah Berbasis Modal Sosial di MI Muhammadiyah Kecepit dapat disimpulkan bahwa unsur modal sosial yang ada di MI Muhammadiyah Kecepit berupa kepercayaan, jaringan dan norma. Pengembangan madrasah dilakukan melalui peningkatan kepercayaan ( trust ), nilai/norma ( value ), dan jaringan ( networking ). Pengembangan madrasah melalui modal sosial kepercayaan dilakukan melalui program-progam unggulan madrasah. Pengembangan madrasah melalui modal sosial jaringan dilakukan melalui dua jalur yaitu jalur internal dan jalur eksternal. Jalur interal dilakukan melalui komite madrasah, kepala madrasah dan guru. Sedangkan jalur eksternal melalui wali murid, kemenag, dan madrasah lain. Pengembangan madrasah melalui modal sosial norma didasarkan pada norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan dan norma kebiasaan. Pemanfaatan modal sosial sebagai sumber kekuatan dalam perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan di madrasah perlu dilakukan secara kritis dan kreatif. Salah satu lembaga pendidikan tersebut adalah MI Muhammadiyah Kecepit yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pensuksesan wajib belajar 9 tahun dalam bentuk pelayanan pendidikan bagi masyarakat. MI Muhammadiyah Kecepit Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara merupakan lembaga pendidikan dasar berciri khas pendidikan agama Islam dengan lama belajar 6 tahun. Dalam proses pengembangan diri, MI Muhammadiyah Kecepit mengunakan modal sosial, yaitu dengan menarik kepercayaan dari masyarakat, mengembangkan jaringan dan menerapkan norma. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan unsur modal sosial masyarakat di MI Muhammadiyah Kecepit Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara, untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengembangan madrasah berbasis modal sosial di MI Muhammadiyah Kecepit Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Data yang diperoleh dengan cara wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi. Waktu penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2021. Dari berbagai hasil temuan terkait Pengembangan Madrasah Berbasis Modal Sosial di MI Muhammadiyah Kecepit dapat disimpulkan bahwa unsur modal sosial yang ada di MI Muhammadiyah Kecepit berupa kepercayaan, jaringan dan norma. Pengembangan madrasah dilakukan melalui peningkatan kepercayaan ( trust ), nilai/norma ( value ), dan jaringan ( networking ). Pengembangan madrasah melalui modal sosial kepercayaan dilakukan melalui program-progam unggulan madrasah. Pengembangan madrasah melalui modal sosial jaringan dilakukan melalui dua jalur yaitu jalur internal dan jalur eksternal. Jalur interal dilakukan melalui komite madrasah, kepala madrasah dan guru. Sedangkan jalur eksternal melalui wali murid, kemenag, dan madrasah lain. Pengembangan madrasah melalui modal sosial norma didasarkan pada norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan dan norma kebiasaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial, Pengembangan Madrasah.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Bustanul Atfal dan Madrasah Ibtidaiyah > 2x7.322 Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Ifa Alfah Herkiyani sdri
Date Deposited: 08 Feb 2022 02:24
Last Modified: 08 Feb 2022 02:24
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12572

Actions (login required)

View Item View Item