PENISBATAN ANAK ZINA KEPADA ORANGTUA ANGKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pandangan Tokoh Agama Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara)

Annisa, Alvi (2022) PENISBATAN ANAK ZINA KEPADA ORANGTUA ANGKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pandangan Tokoh Agama Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka..pdf

Download (550kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ANNISA ALVI NUR ROHMAH_PENISBATAN ANAK ZINA KEPADA ORANGTUA ANGKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pandangan Tokoh Agama Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Islam melarang zina dengan pernyataan yang keras, bahkan memberi sanksi bagi mereka yang melakukannya. Akibat dari perzinaan kemungkinan besar berimbas kepada anak yang dikandungnya, sehingga menyebabkan orangtua menelantarkan anaknya dan menisbahkannya dengan oranglain untuk dijadikan orangtua kandungnya dari anak tersebut. Akan tetapi hal terebut akan menimbulkan ketimpangan, yang mana nasab anak tersebut dirubah bukan nasab kepada orangtua kandung melainkan nasab kepada orangtua angkatnya dan menyalahi aturan syariat Islam. Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana pandangan tokoh agama di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara terhadap penisbatan anak zina kepada orangtua angkat dan bagaimana perspekif hukum Islam tentang penisbatan anak zina kepada orangtua angkat. Penelitian ini dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber primer diperoleh secara langsung dari subjek penelitian yaitu 3 orang yang melakukan nisbah anak kepada orangtua angkatnya serta 2 orang tokoh agama. Sedangkan sumber sekunder diperoleh dari buku, kitab, artkel, karya ilmiah, dan dokumen-dokumen yang mempunyai hubungan dengan penelitian. Teknik pengolahan data diperoleh dari lapangan, kemudian dianalisis dengan metode kualitatif dengan pola pikir analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, menurut tokoh agama yang mengatakan bahwa Islam tidak melarang umatnya untuk mengasuh, mendidik, dan mengadopsi seorang anak. Bahkan hal ini merupakan sebuah kebaikan sebagaimana yang dianjurkan oleh Islam wa ta’âwanû ‘alal birri wat taqwâ, (saling tolong-menolonglah kalian di dalam kebaikan dan ketakwaan). Hanya saja Islam melarang bila praktik adopsi itu diikuti dengan penisbatan nasab (mengganti nasab) anak angkat kepada orang tua yang mengadopsinya. Menisbahkan anak kepada orangtua angkat tidak diperbolehkan sama sekali dalam islam, hal tersebut sudah didasari dalam al quran surah al-Ahzab ayat 4 yaitu haram hukumnya dan dapat menyebabkan dosa besar yang mewajibkan pelakunya mendapat murka dan kutukan Allah SWT. Kata kunci: penisbatan, zina, pengangkatan anak, hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penisbatan, Zina, Pengangkatan Anak, Hukum Islam
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: ANNISA ALVI NUR ROHMAH sdri
Date Deposited: 09 Feb 2022 07:08
Last Modified: 09 Feb 2022 07:08
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12552

Actions (login required)

View Item View Item