PANDANGAN WAHBAH AZ ZUHAILI> TERHADAP JUAL BELI AT-TAQSI<T} DALAM KITAB AL-FIQH AL-ISLA<MI< WA ADILLATUHU

SAHAR, SARTIKA (2022) PANDANGAN WAHBAH AZ ZUHAILI> TERHADAP JUAL BELI AT-TAQSI<T} DALAM KITAB AL-FIQH AL-ISLA<MI< WA ADILLATUHU. Skripsi thesis, UIN SAIZU PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI 1522301038.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Hukum boleh atau tidaknya jual beli kredit ( Ba‟i Bi at- Taqsi>t}) terdapat beberapa perbedaan pendapat, jumhur (mayoritas ) ulama membolehkannya, karena hukum asal semua aktivitas adalah boleh, dan tidak ada dalil yang mengharamkan praktek ini, dan tidak ada kesamaannya dengan riba ditinjau dari berbagai sudut. Wahbah az-Zuhaili> merupakan tokoh yang pemikirannya cukup fenomenal dalam bidang fiqh menjadikan hal tersebut menarik untuk dikaji lebih mendalam mengenai istinbath Wahbah az-Zuhaili> sehingga membolehkan jual beli secara cicilan (at Taqsi>t}). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Wahbah az-Zuhaili> membolehkan Jual Beli At�Taqsi>t} serta bagaimana metode istinbath Wahbah az-Zuhaili> yang membolehkan jual beli At-Taqsi>t}. Jenis penelitian ini termasuk menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu jenis penelitian yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu kitab Al�Fiqh al-Isla>mi> wa Adillatuhu jilid 5 dan kitab Mausu>’ah Al-Fiqh Al-Isla>mi> Wa Al-Qad}a>ya> Al-Mu’a>s}irah Juz 4 karya Wahbah az-Zuhaili dan sumber data sekunder merupakan sumber literatur lain yang mendukung penelitian. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi, tindakan selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis (analisis isi) adalah penyusunan data, mengklasifikasinya, yang kemudian dilanjutkan dengan penganalisaan data yang menghasilkan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa, diperbolehkannya jual beli At-Taqsi>t} menurut Wahbah az-Zuhaili>, yaitu, penjual memberikan toleransi terhadap pembayaran, dengan memberikan tenggang waktu bagi pembeli untuk bisa membayar, harga tambahan bukan denda atas keterlambatan pembayaran karena hal tersebut merupakan riba. Metode Istibanth jual beli Wahbah az-Zuhaili> yaitu al-Qur‟an surat al-Baqarah ayat 275, Wahbah az-Zuhaili> berpendapat substansi dari riba merupakan penjual memberikan harga barang atas keterlambatan pembayaran, akan tetapi proses tawar menawar atas akad yang disepakati penjualdan pembeli. Jual beli At-Taqsi>t} menggunakan metode istibanth dengan jalan men-tarjih dalil ijma‟ dari pendapat Ulama Mazhab Syafi‟i, Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Hanbali, Imam Zaid bin Ali, al�Muayyid billah dan kalangan jumhur yang membolehkan jual beli barang dengan cicilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Wahbah az-Zuhaili>, jual beli At-Taqsi>t}, Al-Fiqh Al-Isla<mi< Wa Adillatuhu
Subjects: 000 Generalities > 001 Knowledge
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Sdri Sahar Sartika
Date Deposited: 02 Feb 2022 06:19
Last Modified: 02 Feb 2022 06:19
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12489

Actions (login required)

View Item View Item