PRAKTIK GADAI KEBUN KOPI DI DESA BURNI TELONG KEC. WIH PESAM KAB. BENER MERIAH PROV. ACEH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Hasnah, Hasnah (2022) PRAKTIK GADAI KEBUN KOPI DI DESA BURNI TELONG KEC. WIH PESAM KAB. BENER MERIAH PROV. ACEH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
HASNAH_PRAKTIK GADAI KEBUN KOPI DI DESA BURNI TELONG KEC. WIH PESAM KAB. BENER MERIAH PROV. ACEH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Salah satu praktik muamalah yang sering dilakukan masyarakat adalah gadai (rahn). Alasan masyarakat melakukan praktik gadai hanya untuk menutupi masalah ekonomi dalam keadaan mendesak, seperti untuk pengobatan, biaya sekolah, biaya hidup dan masih banyak lagi keperluan-keperluan yang tidak bisa dielakkan. Harta yang sering dijadikan sebagai barang jaminan ialah tanah pertanian, namun praktik gadai yang ada dikalangan masyarakat sering sekali dianggap sebagai suatu tindakan spekulasi karena terdapat ketidaksesuaian antara gadai dalam ketentuan Islam dengan praktik gadai yang berlangsung di masyarakat, sebagaimana praktik gadai yang dilakukan di Desa Burni Telong Kec. Wih Pesam Kab. Bener Meriah Prov. Aceh mereka mempraktikkan barang gadai dipegang dan dikuasai oleh penerima gadai secara mutlak sampai pemberi gadai melunasi utangnya. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan membahas bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik gadai yang dilakukan di Desa Burni Telong Kec. Wih Pesam Kab. Bener Meriah Prov. Aceh. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Burni Telong Kec. Wih Pesam Kab. Bener Meriah Prov. Aceh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan empris yuridis. Sumber data pada penelitian ini meliputi sumber data primer yaitu para petani kopi dan para pihak yang melakukan akad gadai dan sumber data sekunder berupa buku, jurnal penelitian, artikel dan lain sebagainya yang berhubungan dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik gadai kebun kopi di Desa Burni Telong yang ditinjau dalam perspektif hukum Islam sudah memenuhi syarat dan rukun gadai namun belum mengikuti ketentuan dalam hukum Islam secara keseluruhan, hal ini terdapat pada masalah pemanfaatan barang gadai dimana masyarakat di Desa Burni Telong ketika melakukan praktik gadai, pemanfaatan barang gadai sering sekali dimanfaaatkan oleh murtahin secara mutlak selama pemberi gadai belum mengembalikan pinjamannya. Oleh karena itu akad gadai yang dilakukan masyarakat di Desa Burni Telong dilakukan secara turun temurun berdasarkan kebiasaan adat istiadat setempat bukan sepenuhnya berdasarkan pada hukum Islam. Kata kunci: Gadai Kebun Kopi, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gadai Kebun Kopi, Hukum Islam
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hasnah Hasnah
Date Deposited: 24 Jan 2022 06:41
Last Modified: 24 Jan 2022 06:41
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12424

Actions (login required)

View Item View Item