TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FITUR SPINJAM PADA APLIKASI SHOPEE (Studi Kasus Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Angkatan 2017-2020)

Hanifah, Nuha Hapsari (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FITUR SPINJAM PADA APLIKASI SHOPEE (Studi Kasus Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Angkatan 2017-2020). Skripsi thesis, UIN Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Hanifah Nuha Hapsari_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FITUR SPINJAM PADA APLIKASI SHOPEE.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan salah satunya dibidang keuangan yang bisa disebut sebagai fintech (financial technology). Diantara banyaknya produk keuangan yang sedang populer, ada yang menarik perhatian banyak masyarakat yaitu pinjaman online, dimana sesorang bisa mengajukan pinjaman dana hanya melalui gadget. Salah satu marketplace terbesar di Indonesia yaitu shopee baru saja menawarkan fitur baru dalam aplikasinya yaitu Spinjam. Kemudahan pada Spinjam membuat banyak orang tergiur, tidak terkecuali mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. Penelitian ini menjelaskan pendapat mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Angkatan 2017-2020 terkait penggunaan fitur Spinjam dan hukum Islam yang berlaku pada pelaksaan Spinjam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research karena penelitian ini dilakukan secara langsung untuk mengetahui bagaimana praktik Spinjam dan fenomena yang terjadi pada mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Angkatan 2017-2020 sesuai dengan hukum Islam yang berlaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris normatif. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik Spinjam adalah boleh karena terkait perjanjian pinjaman dituangkan dengan sangat jelas pada kontrak perjanjian. Persetujuan pengajuan dana yang sudah dikonfirmasi oleh pengguna menjadikan transaksi ini sah karena peminjam dana memang meminjam dana untuk kebutuhannya sendiri dan berani mengembalikan sesuai dengan kemampuannya. Dalam tinjauan hukum Islam, akad yang digunakan dalam transaksi pinjaman online adalah qard{, yaitu utang piutang. Berdasarkan hasil penelitian, transaksi Spinjam sudah memenuhi rukun dan syarat akad qard{. Namun, sebagian besar mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri belum mengetahui terkait hukum Islam pada praktik Spinjam. Tujuan mereka mengajukan pinjaman dana adalah karena berada pada situasi urgent dimana membutuhkan dana dengan mudah, cepat dan tanpa jaminan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fintech, Spinjam, Akad qard.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hanifah Nuha Hapsari sdri
Date Deposited: 24 Jan 2022 06:38
Last Modified: 24 Jan 2022 06:38
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12423

Actions (login required)

View Item View Item