KONSEP PELAJAR PANCASILA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS DI ERA MILENIAL

Samsul, Arifin (2021) KONSEP PELAJAR PANCASILA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS DI ERA MILENIAL. Masters thesis, UIN Prof. KH. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_Samsul Arifin.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TESIS _ Samsul Arifin - FIX.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Samsul Arifin: Konsep Pelajar Pancasila dalam perspektif Pendidikan Islam dan Implikasinya terhadap Penguatan Karakter Religius di Era Milenial. Pelajar Pancasila mengidealkan generasi bangsa Indonesia yang mampu memahami, menghayati, dan melaksanakan nilai Pancasila dalam kehidupan yang berbhineka. Kehidupan di era milenial menuntut implementasi nilai Pancasila untuk dapat menyesuaikan realitas perubahan, khususnya dinamika kehidupan generasi muda, pelajar Indonesia. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 yang mengamanatkan tentang visi dan misi pendidikan di Indonesia melalui profil pelajar Pancasila. Sebuah profil dan harapan masa depan tentang sosok karakter pelajar yang diinginkan oleh bangsa Indonesia melalui kebijakan pemerintah. Dengan identitas budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila yang berakar dalam, masyarakat Indonesia pada masa mendatang menjadi masyarakat terbuka yang berkewarganegaraan global, dapat menerima dan memanfaatkan keragaman sumber, pengalaman, serta nilai-nilai dari beragam budaya di dunia, namun sekaligus tidak kehilangan ciri dan identitas khasnya. Harapannya adalah agar peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji, dan menginternalisasi serta memersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari Pendidikan Islam sebagai upaya mengembangkan, mendorong serta mengajak peserta didik hidup lebih dinamis dengan berdasarkan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia. Dengan proses tersebut diharapkan akan terbentuk pribadi peserta didik yang lebih sempurna, baik yang berkaitan dengan potensi akal, perasaan maupun perbuatannya. Studi pemikiran kedua tokoh ini ditajamkan dengan perspektif pndidikan islam agar lebih fokus mendapatkan rumusan pendidikan Islam di lingkungan pendidikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi pustaka (library research) atau kajian pustaka (literature research). Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dengan analisa data menggunakan metode analisis deskriptif (descriptive analysis) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, menurut Pemikiran Abdurahman an Nahlawi pendidikan Islam sebagai unit sosial yang menjadi tempat pendidikan pertama dalam penanaman nilai-nilai dan pewarisan budaya kepada generasi masyarakat. Konsep pelajar Pancasila dalam pendidikan Islam mengidealkan peserta didik yang taat ajaran syariat Islam yang didalamnya ditumbuhkan rasa cinta kasih untuk memperoleh ketenangan dan ketenteraman sebagai wujud penghambaan kepada Allah SWT. Kedua, sebagai penguatan karakter terhadap pelajar Indonesia dalam menjunjung tinggi hak dan kewajiban umat manusia yang berpedoman pada prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, beradab, menjaga persatuan dan keadilan, Ketiga, pelajar Pancasila sosok ideal manusia Indonesia masa depan yang memiliki kekuatan karakter religius untuk membangun pribadi dan bangsanya. Kata Kunci: Pelajar Pancasila, Pendidikan Islam, Karakter Religius

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pelajar pancasila,pendidikan Islam,karakter religius
Subjects: 000 Generalities > 001 Knowledge
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Samsul Ari Samsul Arifin sdr
Date Deposited: 03 Nov 2021 12:48
Last Modified: 03 Nov 2021 12:48
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/12178

Actions (login required)

View Item View Item