PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ANTI RADIKALISME (STUDI KASUS DI MASJID JENDERAL BESAR SOEDIRMAN PURWOKERTO)

Eva, Mei Yuliastuti (2021) PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ANTI RADIKALISME (STUDI KASUS DI MASJID JENDERAL BESAR SOEDIRMAN PURWOKERTO). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Eva Mei Yuliastuti_Peran Masjid dalam Pendidikan Anti Radikalisme (Studi Kasus di Majid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Radikalisme merupakan fenomena di Indonesia yang sampai saat ini menjadi pembahasan yang menarik. Radkalisme sampe saat ini menjadi masalah yang serius bagi beberapa kalangan. Radikalisme erat kaitannya dengan pelanggaran nilai-nilai moral dan kemanusiaan, oleh sebab itu, cara pencegahan yang paling efektif untuk membagusan moral manusia supaya tidak bertindak radikal adalah pendidikan anti radikalisme. Baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Penelitian ini merupkan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif yang mengambil latar Masjid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto. Penelitian ini berusaha melihat secara mendalam dan memaparkan bagaimana bentuk pendidikan anti radikalisme di Masjid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto. Proses pengumpulan data yaitu dengan tekhnik: Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian akan dilakukan analisis data dengan tekhnik analisa kualitatif dengan model Milles dan Huberman, melalui langkah-langkah sebagai berikut: Pengumpulan data, Penyajian data, Reduksi data dan Penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa bentuk pendidikan anti radikalisme di Masjid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto diantaranya adalah sebagai berikut: pertama, menanamkan pendidikan anti radikalisme melaui perantara sarana dan prasarana yang ada di masjid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto. Kedua, yaitu memperdalam ilmu agama dan umum untuk membentuk sikap anti radikalisme melalui kegiatan-kegiatan yang ada di masajid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto. Ketiga, menyebarkan sikap anti radikalisme melaui kegiatan sosial yang ada di masjid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto. Faktor pendukung pendidikan anti radikalisme di masjid Jenderal Besar Soedirman Purwokerto adalah tempat yang strategis, sistem kepengurusan yang teratur dan SDM yang profesional, animo masyaraka yang tinggi, kesadaran bergama yang tinggi tanpa paksaan, serta program kegiatan yang bervariasi. Faktor penghambat pendidikan anti radikalisme adalah pandangan ekslusif oleh sebagian kalangan, kesibukan para pengurus masjid dan pendidik/pemateri yang berhalangan hadir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Masjid, Pendidikan, Anti Radikalisme
Subjects: 2x3 Aqaid dan Ilmu Kalam > 2x3.9 Islam tentang Agama/ Aliran Lain
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.5 Masjid
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: EVA MEI YULIASTUTI sdr
Date Deposited: 28 Oct 2021 22:02
Last Modified: 28 Oct 2021 22:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11915

Actions (login required)

View Item View Item