Manajemen Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Pesantren Di MTs Darussalam Cilongok Kabupaten Banyumas

Nurun Ai'nul, Karimah (2021) Manajemen Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Pesantren Di MTs Darussalam Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Cover_BAB I_BAB V_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Nurun Ai'nul Karimah_Manajemen Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Pesantren Di MTs Darussalam Cilongok Kabupaten Banyumas.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

MTs Darussalam Cilongok merupakan madrasah berciri khas Islam dengan menerapkan kurikulum muatan lokal berbasis pesantren berupa mata pelajaran Takhasus Kepesantrenan yang materinya meliputi: Adab, Tauhid, Tajwid dan Ubudiyah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai pengelolaan kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di MTs Darussalam Cilongok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif, berupa dokumen tertulis, maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati oleh peneliti. Dalam hal ini teknik pengumpulan data menggunakan obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Objek dalam penelitian ini adalah manajemen kurikulum muatan lokal berbasis pesantren. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, perencanaan dilakukan dengan langkah-langkah: (1) menentukan landasan; (2) menentukan tujuan; (3) menentukan keterampilan; (4) menentukan nilai-nilai; (5) menentukan isi/muatan; (6) menentukan metode/strategi pembelajaran; (7) menentukan sumber belajar; (8) menentukan strategi evaluasi. Kedua, pengorganisasian dilaksanakan dengan langkah-langkah: (1) membuat konsep; (2) menyimpulkan; (3) menetapkan bobot jam pelajaran; (4) pengelolaan spesifikasi pengasuh. Ketiga, pelaksanaan dilakukan dengan langkah-langkah: (1) mengamati; (2) menanya; (3) mencoba; (4) menalar; (5) mengkomunikasikan. Keempat, pengawasan dilakukan oleh kemenag, yayasan, komite madrasah, kepala madrasah, dan waka kurikulum secara langsung maupun tidak langsung. Kelima, evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan model evaluasi kuantitatif dan kualitatif. Adapun kendala dan solusi dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum muatan lokal berbasis pesantren adalah sarana internet yaitu sebagian siswa yang belum memiliki handphone dan kuota belajar, maka solusi yang diterapkan dengan melakukan pembelajaran luring dan pengajuan bantuan untuk kuota belajar. Kendala terakhir dari tenaga pendidik yaitu kurangnya pengetahuan teknologi, maka solusi yang diterapkan yakni dengan mengadakan pembinaan mandiri oleh madrasah. Kata kunci: Manajemen, Kurikulum, Muatan Lokal, Pesantren

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Kurikulum, Muatan Lokal, Pesantren
Subjects: 000 Generalities > 001 Knowledge
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.3309 Kurikulum
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Nurun Ai'nul Karima sdri
Date Deposited: 28 Oct 2021 21:50
Last Modified: 28 Oct 2021 21:50
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11854

Actions (login required)

View Item View Item