DAMPAK GERAKAN DI/TII TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA RAJAWETAN KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN 1950-1960

Windy, Lidyaningsih (2021) DAMPAK GERAKAN DI/TII TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA RAJAWETAN KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN 1950-1960. Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I _BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf

Download (624kB) | Preview
[img]
Preview
Text
WINDY LIDYANINGSIH_DAMPAK GERAKAN DITII TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA RAJAWETAN KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES TAHUN 1950-1960.docx.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Gerakan DI/TII merupakan salah satu gerakan politik Islam yang ada di Wilayah Indonesia. Gerakan DI/TII lahir atas kondisi perpolitikan bangsa Indonesia pasca kemerdekaan lebih tepatnya setelah disahkannya Perjanjian Renville pada 17 Januari 1948, yang menarik mundur pasukan militer ke garis Demarkasi Van Mook. Gerakan DI/TII terjadi pada tahun 1949-1962 dan menyebar di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Amir Fatah dengan basis gerakan di wilayah Brebes-Tegal. Keberadaan gerakan DI/TII di wilayah Brebes diyakini oleh masyarakat sempat mempunyai dampak dalam tatanana kehidupan sosial dan keagamaan, terutama di wilayah Desa Rajawetan Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes yang terjadi pada kisaran tahun 1950-1960. Penelitian ini akan memfokuskan pada bagaimana sejarah gerakan DI/TII di Desa Rajawetan Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes tahun 1950-1960 dan bagaimana dampak sosial keagamaan yang dialami oleh masyarakat setempat. Untuk menganalisis terkait penelitian ini, peneliti menggunakan teori gerakan sosial dan dampak sosial keagamaan. Teori gerakan sosial menjelaskan mengenai latar belakang sejarah gerakan DI/TII, sedangkan teori dampak sosial keagamaan digunakan untuk mengetahui pengaruh yang dialami oleh masyarakat setempat akibat keberadaan gerakan DI/TII terutama dalam bidang keagamaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah yang meliputi: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan DI/TII mempunyai dampak sosial seperti: kekurangan makan, perubahan sikap masyarakat, pembakaran rumah, pembunuhan dan penculikan. Sedangkan dalam keagamaan yaitu: perkembangan agama Islam di Desa Rajawetan dan terancamnya pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Kata Kunci : DI/TII, Dampak Sosial, Dampak Keagamaan, Rajawetan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DI/TII, DAMPAK SOSIAL, DAMPAK KEAGAMAAN, RAJAWETAN
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.2 Politik > 2x6.21 Negara Islam
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.62 Organisasi Politik
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Windy Lidy Windy Lidyaningsih sdri
Date Deposited: 15 Oct 2021 03:55
Last Modified: 15 Oct 2021 03:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11517

Actions (login required)

View Item View Item