INSENTIF DRIVER GOJEK DARI HASIL ORDER FIKTIF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi pada Driver Gojek di Purwokerto)

Nabil baharuddin, Mubarok (2021) INSENTIF DRIVER GOJEK DARI HASIL ORDER FIKTIF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi pada Driver Gojek di Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
NABIL BAHARUDDIN MUBAROK_INSENTIF DRIVER GOJEK DARI HASIL ORDER FIKTIF.pdf

Download (21MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Semakin banyak mitra driver Gojek di beberapa kota di Indonesia, salah satunya di Kota Purwokerto, yang secara tidak langsung memunculkan persaingan di antara sesama mitra driver. Dari adanya target poin dan persaingan yang makin ketat tersebut, seringkali para driver tidak sabar dan ingin cepat menyelesaikan target poin demi memperoleh insentif. Ini biasanya dilakukan dengan praktik order fiktif, dengan tujuan agar segera mencapai poin minimum yang ditentukan Gojek, dan untuk bisa mendapat insentif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme praktik penerimaan insentif melalui order fiktif yang dilakukan oleh Driver Gojek di Purwokerto, yang kemudian dianalisis berdasarkan perspektif hukum ekonomi Syari‟ah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap 25 mitra driver, dan pimpinan Kantor Gojek Purwokerto. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif, yang terdiri atas tiga alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan sejak pengumpulan data, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, mekanisme praktik penerimaan insentif melalui order fiktif oleh Driver Gojek Purwokerto dilakukan menggunakan tiga cara, yaitu: (1) melalui akun pemesanan penumpang yang biasa dilakukan dengan kerjasama sesama mitra driver; (2) Penambahan aplikasi lewat smartphone yang diroot berupa Fake GPS; dan (3) Dengan cara “Nuyul”, sama halnya dengan root smartphone hanya bedanya aplikasi ini dibuat supaya setiap ada pemesan yang dilakukan konsumen itu masuknya ke aplikasi driver yang di smartphone yang sudah tertaman aplikasi tambahan tersebut. Kedua, Dalam tinjauan hukum ekonomi syari‟ah, penerimaan insentif dari hasil order fiktif oleh beberapa mitra driver Go-Jek di Purwokerto, merupakan bentuk kecurangan atau tipu daya (rekayasa). Menurut Islam, penipuan dapat dikatakan dusta, karena merupakan perbuatan yang dapat menimbulkan kejahatan, mendorong berbuat dosa, dan dilarang agama karena dapat merugikan orang lain. Adapun pemberian insentif yang dilakukan oleh Perusahaan Gojek Indonesia telah memenuhi rukun dan syarat sahnya akad ju’âlah, karena merupakan suatu akad yang memberikan pekerjaan yang diketahui dengan adanya imbalan pengganti berupa insentif atau hadiah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Insentif, Order Fiktif, Driver Gojek, Hukum Ekonomi Syari‟ah
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: NABIL BAHARUDDIN MUBAROK sdr
Date Deposited: 13 Oct 2021 02:38
Last Modified: 13 Oct 2021 02:38
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11483

Actions (login required)

View Item View Item