DINAMIKA KESTABILAN EMOSI PADA WANITA YANG MENGALAMI NYERI PREMENSTRUASI

Qonita Nur, Isnaeni (2021) DINAMIKA KESTABILAN EMOSI PADA WANITA YANG MENGALAMI NYERI PREMENSTRUASI. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
QONITA NUR ISNAENI_ DINAMIKA KESTABILAN EMOSI PADA WANITA YANG MENGALAMI NYERI PREMENSTRUASI.pdf

Download (959kB) | Preview

Abstract

Wanita adalah manusia ciptaan Tuhan yang memiliki kodrat menstruasi. Dalam menstruasi, wanita rentan mengalami gangguan menstruasi. Kebanyakan gangguan menstruasi pada wanita dialami pada masa remaja akhir, yakni nyeri menstruasi. Nyeri menstruasi dapat di rasakan pada bagian bawah perut pada saat sebelum atau sesudahnya keluarnya haid. Nyeri haid dirasakan pada awal haid atau sepanjang hari pertama. Puncak nyeri ini mencapai 8-12 jam, meski terdapat perbedaan pada individu, setiap orang dapat memberikan reaksi nyeri yang berbeda-beda. Maka, perlu adanya kontrol kestabilan emosi pada setiap diri wanita. Pendekatan Penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek dalam penelitian ini sebagai sumber informasi terdiri dari 3 Mahasiswi BKI yang berusia antara 20-25 tahun dan mengalami nyeri premenstruasi diawal pada usia 13-15 tahun. hasil observasi dan wawacara dengan mahasiswi BKI angkatan 2016, yakni RW, NS. Dan SR yang mengatakan bahwa ketiga responden tersebut terkadang mengalami rasa nyeri pramenstruasi yang tak tertahankan dan tak jarang berpengaruh pada kestabilan emosi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kestabilan emosi pada wanita yang mengalami nyeri premenstruasi cenderung berubah-ubah sesuai dengan intensitas nyeri yang dirasakan. (2) Kestabilan emosi pada wanita yang mengalami nyeri premenstruasi kebanyakan digunakan untuk mengontrol emosi wanita ketika mengalami nyeri menstruasi atau premenstruasi yang tak tertahankan agar tetap stabil kondisi Mood dan tubuh. (3) Kebanyakan nyeri premenstruasi dialami pada masa SMP akhir atau SMA awal yakni usia 15-20 tahun (4) Kebanyakan wanita yang mengalami nyeri premenstruasi yang tak tertahankan tidak dapat menerima keadaan serta tidak selalu dapat mengontrol emosi saat mengalami gejala premenstruasi tersebut. (5) Cara menjaga kestabilan emosi pada wanita yang mengalami nyeri premenstruasi ialah dengan meminimalisir kegiatan yang berat, Bedrest atau istirahat total ketika nyeri tak tertahankan, serta selalu berfikir positif dengan selalu bersyukur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Dinamika, Kestabilan Emosi, Nyeri Premenstruasi
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Qonita Nur Isnaeni
Date Deposited: 30 Aug 2021 01:49
Last Modified: 30 Aug 2021 01:49
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/11156

Actions (login required)

View Item View Item