PRAKTIK JUAL BELI BURUNG PELIHARAAN PERSPEKTIF KHIYA>R (Studi Kasus di Pasar Burung Peksi Bacingah Purwokerto Kulon)

Yunita Hikari, 1223202021 (2016) PRAKTIK JUAL BELI BURUNG PELIHARAAN PERSPEKTIF KHIYA>R (Studi Kasus di Pasar Burung Peksi Bacingah Purwokerto Kulon). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
YUNITA HIKARY_PRAKTIK JUAL BELI BURUNG PELIHARAAN PERSPEKTIF KHIYA'R.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Praktik jual beli burung peliharaan di pasar burung Peksi Bacingah dilakukan dengan cara pembeli datang ke pasar burung untuk mengamati dan melihat burung yang diinginkan, Pembeli dalam hal ini mengamati jenis burung, fisik burung, suara, dan bulu burung. Setelah terjadi kecocokan maka pembeli dan penjual melakukan tawar-menawar sampai terjadi kesepakatan harga, setelah terjadi kesepakatan maka pembeli melakukan pembayaran secara tunai kepada penjual dan tidak ada hak khiya>r. Praktik jual beli burung seperti ini jelas ada salah satu pihak yang dirugikan, dimana ketika ada cacat terhadap kualitas burung dan hilangnya unsur yang diinginkan dari padanya, maka pembeli tidak mempunyai hak khiya>rnya yaitu berupa khiya>r’aib. Sehingga menjadikan akad jual beli burung tersebut menjadi tidak lazim. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan studi kasus yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala obyektif yang terjadi di lokasi tersebut. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada penjual dan pembeli burung peliharaan di pasar burung Peksi Bacingah Purwokerto Kulon. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah praktik jual beli bruung peliharaan di pasar burung Peksi Bacingah yang mana pada tahap pengamatan dan tahap penawaran sampai dengan tahap terjadinya akad (ija>b dan qabu>l) tidak bertentangan dengan ketentuan hukum khiya>r. Karena dalam hal ini pembeli tetap diberi kesempatan untuk mengamati dan memilih burung yang diinginkan. Akan tetapi ketika akad dilaksanakan kedua belah pihak tidak mensyaratkan adanya batas waktu khiya>r sebagai pertimbangan apabila kemungkinan terjadi cacat atau penurunan kualitas burung. Oleh karena itu apabila setelah berakhirnya akad jual beli terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi cacat yang tidak diketahui ketika akad atau penurunan kualitas burung, maka dalam hal ini pembeli tidak boleh membatalkan jual belinya. Kata kunci : Jual beli, perspektif khiya>r, burung peliharaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Indah Wijaya Antasari
Date Deposited: 13 Sep 2016 02:28
Last Modified: 13 Sep 2016 02:28
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/1098

Actions (login required)

View Item View Item