PENGARUH KONFLIK ANTARA MUHAMMADIYAH DENGAN HAJI MISBACH TERHADAP PERGERAKAN MUHAMMADIYAH DI SURAKARTA (1922-1926)

Wahid, Ibnu kholid (2021) PENGARUH KONFLIK ANTARA MUHAMMADIYAH DENGAN HAJI MISBACH TERHADAP PERGERAKAN MUHAMMADIYAH DI SURAKARTA (1922-1926). Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
Skripsi Wahid Ibnu Kholid 1717503038 fix..pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana konflik yang terjadi antara Haji Misbach dengan Muhammadiyah dan juga untuk dapat mengetahui pengaruh konflik terhadap pergerakan Muhammadiyah di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang berfokus pada kajian pustaka. Sumber-sumber yang digunakan berupa buku, jurnal, surat kabar ataupun arsip yang akan dianalisa menggunakan metode deskriptif analisis. Sedangkan dalam landasan teori menggunakan beberapa pendekatan yaitu Historis dan pendekatan sosiologis, untuk teori yang digunakan adalah teori konflik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, konflik yang terjadi antara Haji Misbach dengan Muhammadiyah yakni dikarenakan perbedaan pendangan soal sikap seorang Islam sejati, Haji Misbach berpendapat bahwa Islam yang sejati adalah sebgai pembebas dari ketertindasan yang dialami pribumi dan bergabung dengan komunis untuk melawan kolonialisme dan kapitalisme, sedangkan Muhammadiyah berpendapat bawa Islam yang sejati adalah yang megajarkan agama Islam dengan benar, memajukan berbagai aspek dalam kehidupan dan memiliki akhlak yang baik, konflik juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang tegas pada pergerakan pribumi. Kedua, Pengaruh dari konflik terhadap pergerakan Muhammadiyah di Surakarta 1922-1926 adalah Muhammadiyah Surakarta menjadi organisasi pertama yang menolak komunis karena dapat merusak persatuan Islam selain itu Muhammadiyah Surakarta juga membuat beberapa agenda perjuangan untuk menekan perkembangan komunisme serta melaksanakan tujuan awal dari pembentukan Muhammadiyah yaitu bergerak pada bidang sosial, pendidikan dan agama. Muhammadiyah Surakarta mejadikan komunis baik itu secara nasional ataupun Islam komunis sebagai musuh pergerakan modernis Muhammadiyah. Pembentukan sebuah agenda perjuangan oleh Moechtar Boechariadalah sebagai sebuah upaya pengembangan dakwah Islam, pengembangan pendidikan, perbaikan sosial dan pencegahan pada perkembangan paham komunis dalam keyakinan Islam. Muhammadiyah menolak pergerakan politik yang dapat mengancamperkembangan persatuan Islam di Hinda Belanda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: konflik, Haji Misbach, Muhammadiyah dan Islam sejati.
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.6 Islamic history > 297.65 Organizations of Islam
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial
800 Literature and rhetoric > 809 Literary history and criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Wahid Ibnu Kholid sdr
Date Deposited: 28 Jul 2021 05:21
Last Modified: 28 Jul 2021 05:21
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/10436

Actions (login required)

View Item View Item